Lowongan General Affairs Staf Di Probolinggo | Group PT. Japfacomfeed Indonesia, Tbk
PT. Santosa Agrindo adalah group usaha PT. Japfacomfeed Indonesia, Tbk yang bergerak dibidang Penggemukan Sapi Potong, membutuhkan beberapa tenaga kerja untuk posisi dan kriteria, sbb :
1. Maintenance Staf
- Laki-laki
- Usia Max 28 tahun
- Pendidikan STM / D3 Jurusan Automotive
- Pengalaman Kerja 1 tahun
- Memiliki Pengetahuan tentang Mesin Kendaraan Bermotor khususnya Alat Berat
- Mampu mengoperasikan Komputer
2. Logistik Staf
- Laki-laki / Perempuan
- Usia Max 28 Tahun
- Pendididikan SMEA/D3 Administrasi atau Accounting
- Pengalaman Kerja 1 tahun
- Mampu mengoperasikan Komputer dengan menggunakan Program
3. IT Staf
- Laki-laki
- Usia Max 30 Tahun
- Pendididikan S1/D3 Teknik Komputer atau Teknik Informatika
- Pengalaman Kerja 1 tahun
- Memiliki pengetahuan dibidang Hardware, Software,networking, server dan sistem operasi Linux
4. Sales Support
- Laki-laki
- Usia Max 30 Tahun
- Pendididikan S1/D3 segala jurusan
- Pengalaman Kerja 1 tahun
- Memiliki pengetahuan tentang manajemen penjualan khususnya dibidang sapi
5. General Affairs Staf
- Laki-laki
- Usia Max 30 Tahun
- Pendididikan S1 Manajemen, Kesehatan Lingkungan atau Teknik Lingkungan
- Pengalaman Kerja 1 tahun
- Memiliki pengetahuan tentang 5S, K3, Amdal dan manajemen pengolahan limbah cair dan limbah padat
6. Animal Health Control Staf
- Laki-laki
- Usia Max 30 Tahun
- Pendididikan S1/D3 Kedokteran Hewan atau Peternakan
- Pengalaman Kerja 1 tahun
- Memiliki pengetahuan tentang tata cara pengobatan dan pengontrolan hewan khususnya Sapi
Kriteria Umum :
- Sehat Fisik, Jasmani dan Rohani
- Sanggup bekerja keras
- Dapat bekerja sama secara team
- Memiliki kemampuan adaptif,initiatif dan analitical yang kuat
- Sanggup bekerja dengan target dan dibawah tekanan
Kirimkan lamaran kerja beserta Ijazah,Foto copy KTP, Pas Foto terbaru ukuran 4 x 6, ke alamat :
PO. BOX 2000 / PB PROBOLINGGO 67201
================================================================================================================================
================================================================================================================================
LOWONGAN TECHNICAL SUPPORT HALLOPHONE SURABAYA
Perusahaan Jasa layanan Telekomunikasi “HALLOPHONE” yang sedang berkembang membutuhkan karyawan dengan posisi:
TECHNICAL SUPPORT
Dengan kwalifikasi sebagai berikut :
- Pria dengan usia max. 27 tahun
- Pendidikan min. D3 Informatika
- Mengerti tentang Net Working
- Berpengalaman dibidangnya min. 1 tahun
Lamaran ditujukan kepada :
HRD PT. GAHARU SEJAHTERA
(Cabang Surabaya)
JL. Kedung Sari No. 8 — Surabaya
Paling lambat 24 Desember 2008
Read More......
Perintis Gazebo dari Pandaan
Bisnis gazebo dan rumah kayu bisa jadi terminal terakhir Afin Usman. Hidup lelaki 56 tahun ini sungguh berwarna. Menekuni jasa konstruksi pada 1976 mulai sebagai orang gajian hingga jadi pemilik usaha, dia mengakhirinya pada 2002. Afin beralih profesi menjadi pedagang tanaman hias dan kebun bibit di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Tapi jadi pedagang cuma bertahan tiga tahun.
Hati lelaki kelahiran Jombang, 15 Maret 1952, ini tertambat pada gazebo setelah rumah kayu yang ia bikin rampung pada 2005. Rumah artistik di Rungkut, Surabaya, itu seperti pertanda ada peluang bisnis di sini. "Tapi niat bisnis gazebo dan rumah kayu mulai muncul pada 2002," kata bapak tiga anak ini.
Bagi Afin, gazebo dan rumah kayu merupakan kreasi yang bisa menampung minatnya terhadap seni sekaligus pengalamannya di dunia konstruksi. Hatinya makin mantap menekuni bisnis ini setelah tahu belum ada pengusaha bidang ini di Jawa Timur. "Setahu saya, saya yang pertama di Jawa Timur," kata mantan mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Merdeka, Malang, ini.
Afin menabalkan nama Tegalalang untuk nama usaha pembuatan gazebo dan rumah kayu miliknya. Nama Tegalalang ia pungut dari nama Desa Tegalalang di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa di bagian utara Ubud ini merupakan sentra kerajinan rumah tangga utama di Bali. Di Bali, gazebo disebut bale bengong dan jadi gerogak di lidah orang Lombok.
Saat mengawali usaha, Afin menempati tanah bengkok seluas seribu meter persegi milik Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Tanah yang dia sewa Rp 15 juta per tahun itu dulu tempat dia berdagang tanaman hias dan kebun bibit. Pesanan pertama dia dapat setelah enam bulan membuka warung. Satu gazebo laku Rp 7 juta.
Menurut Afin, meski seret pada paruh pertama, pesanan mulai lancar sejak gazebo perdana dipesan konsumen. Sepanjang 2005, ada 30 pesanan dengan nilai Rp 300 juta yang masuk. Modal awal Rp 200 juta pun bisa kembali saat itu juga plus tambahan Rp 100 juta. "Omzet segitu masih kecil, tapi saya tetap bersyukur produk saya mulai laku," katanya.
Lelaki yang sadar pentingnya informasi ini memanfaatkan Internet dan iklan kecil untuk mengenalkan produk. Jaringan pertemanan lama di kalangan kontraktor ia bangun kembali. Para pelintas jalan pun ia pantau agar mau mampir ke showroom dan bengkel gazebonya. "Dari mereka, produk saya dikenal dari mulut ke mulut," katanya.
Gazebo van Tegalalang ini punya corak khas: bergaya Bali dan Lombok. Sembilan puluh persen gazebo Tegalalang terbuat dari batang kelapa yang didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah. Bahan baku inilah yang membedakan dengan gazebo buatan tetangganya, yang muncul belakangan.
Menurut Afin, kelebihan batang kelapa dari Palu ada pada kulit luar yang tak cacat. Berdasarkan pengakuan pemasok kayu, kelapa ini baru ditebang ketika usianya sudah 50 tahun. Sedangkan di Jawa, kelapa ditebang pada usia 20 tahun. Tak aneh jika kelapa dari Palu ini lebih padat dan keras. Teksturnya lebih tegas menggurat berwarna kecokelatan mengkilat seperti dipernis.
Selain itu, bahan untuk atap yang dipakai Tegalalang bervariasi. Sebagian memakai genting mahkota Bali, yang dipasang di pucuk atap (dore). Ada pula atap dari alang-alang dan kayu. Seluruh bahan untuk atap didatangkan dari Bali atau Lombok. "Genting harus dari Bali karena style produk kami memang Bali dan Lombok," katanya.
Dengan keunggulan yang ia punya, Afin tak risau dengan pesaing produk sejenis yang datang belakangan. Apalagi 25 orang karyawan Afin merupakan tenaga cakap yang didatangkan langsung dari Bali. "Mereka sudah ahli," katanya. Saat ini ada tiga pengusaha gazebo di sekitar Tegalalang dan satu lagi di Krian, Mojokerto.
Tegalalang mempromosikan produknya dalam bahasa seperti ini: "Dari kayu Sulawesi yang berumur setengah abad lebih, dan bentuk rumah tradisional pedesaan yang asri. Kami hadirkan rumah kayu dengan sistem knock-down sebagai hunian yang tahan gempa, unik, indah, dan alami."
Satu unit rumah kayu dibanderol Rp 400-500 juta. Sedangkan harga gazebo termurah Rp 10 juta untuk ukuran 1,6 x 1,6 meter atau Rp 12,5 juta untuk ukuran 2 x 2 meter. Gazebo ukuran 3 x 3 meter dihargai Rp 18,5 juta. Harga ini sudah termasuk ongkos kirim dan pemasangan di tempat pemesan. "Asalkan masih dalam radius 200 kilometer," katanya. Lebih dari itu, ada ongkos ekstra.
Beberapa tokoh ternama, seperti mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso, bekas Kepala Staf Umum Letnan Jenderal Jamari Chaniago, dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao pernah memesan gazebo dan rumah kayu buatan Tegalalang. Afin berencana membuka cabang di Ciawi, Bogor, setelah Lebaran.
Usaha yang dimulai dengan modal Rp 200 juta ini kini berkembang biak. Pada tahun kedua saja sudah menghasilkan Rp 1 miliar dan setahun kemudian menjadi Rp 2 miliar. Tahun ini ditargetkan mencapai Rp 2,5 miliar. "Alhamdulillah, omzet saya dari awal usaha sampai sekarang lebih dari Rp 6 miliar," katanya.
Read More......
Hati lelaki kelahiran Jombang, 15 Maret 1952, ini tertambat pada gazebo setelah rumah kayu yang ia bikin rampung pada 2005. Rumah artistik di Rungkut, Surabaya, itu seperti pertanda ada peluang bisnis di sini. "Tapi niat bisnis gazebo dan rumah kayu mulai muncul pada 2002," kata bapak tiga anak ini.
Bagi Afin, gazebo dan rumah kayu merupakan kreasi yang bisa menampung minatnya terhadap seni sekaligus pengalamannya di dunia konstruksi. Hatinya makin mantap menekuni bisnis ini setelah tahu belum ada pengusaha bidang ini di Jawa Timur. "Setahu saya, saya yang pertama di Jawa Timur," kata mantan mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Merdeka, Malang, ini.
Afin menabalkan nama Tegalalang untuk nama usaha pembuatan gazebo dan rumah kayu miliknya. Nama Tegalalang ia pungut dari nama Desa Tegalalang di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa di bagian utara Ubud ini merupakan sentra kerajinan rumah tangga utama di Bali. Di Bali, gazebo disebut bale bengong dan jadi gerogak di lidah orang Lombok.
Saat mengawali usaha, Afin menempati tanah bengkok seluas seribu meter persegi milik Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Tanah yang dia sewa Rp 15 juta per tahun itu dulu tempat dia berdagang tanaman hias dan kebun bibit. Pesanan pertama dia dapat setelah enam bulan membuka warung. Satu gazebo laku Rp 7 juta.
Menurut Afin, meski seret pada paruh pertama, pesanan mulai lancar sejak gazebo perdana dipesan konsumen. Sepanjang 2005, ada 30 pesanan dengan nilai Rp 300 juta yang masuk. Modal awal Rp 200 juta pun bisa kembali saat itu juga plus tambahan Rp 100 juta. "Omzet segitu masih kecil, tapi saya tetap bersyukur produk saya mulai laku," katanya.
Lelaki yang sadar pentingnya informasi ini memanfaatkan Internet dan iklan kecil untuk mengenalkan produk. Jaringan pertemanan lama di kalangan kontraktor ia bangun kembali. Para pelintas jalan pun ia pantau agar mau mampir ke showroom dan bengkel gazebonya. "Dari mereka, produk saya dikenal dari mulut ke mulut," katanya.
Gazebo van Tegalalang ini punya corak khas: bergaya Bali dan Lombok. Sembilan puluh persen gazebo Tegalalang terbuat dari batang kelapa yang didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah. Bahan baku inilah yang membedakan dengan gazebo buatan tetangganya, yang muncul belakangan.
Menurut Afin, kelebihan batang kelapa dari Palu ada pada kulit luar yang tak cacat. Berdasarkan pengakuan pemasok kayu, kelapa ini baru ditebang ketika usianya sudah 50 tahun. Sedangkan di Jawa, kelapa ditebang pada usia 20 tahun. Tak aneh jika kelapa dari Palu ini lebih padat dan keras. Teksturnya lebih tegas menggurat berwarna kecokelatan mengkilat seperti dipernis.
Selain itu, bahan untuk atap yang dipakai Tegalalang bervariasi. Sebagian memakai genting mahkota Bali, yang dipasang di pucuk atap (dore). Ada pula atap dari alang-alang dan kayu. Seluruh bahan untuk atap didatangkan dari Bali atau Lombok. "Genting harus dari Bali karena style produk kami memang Bali dan Lombok," katanya.
Dengan keunggulan yang ia punya, Afin tak risau dengan pesaing produk sejenis yang datang belakangan. Apalagi 25 orang karyawan Afin merupakan tenaga cakap yang didatangkan langsung dari Bali. "Mereka sudah ahli," katanya. Saat ini ada tiga pengusaha gazebo di sekitar Tegalalang dan satu lagi di Krian, Mojokerto.
Tegalalang mempromosikan produknya dalam bahasa seperti ini: "Dari kayu Sulawesi yang berumur setengah abad lebih, dan bentuk rumah tradisional pedesaan yang asri. Kami hadirkan rumah kayu dengan sistem knock-down sebagai hunian yang tahan gempa, unik, indah, dan alami."
Satu unit rumah kayu dibanderol Rp 400-500 juta. Sedangkan harga gazebo termurah Rp 10 juta untuk ukuran 1,6 x 1,6 meter atau Rp 12,5 juta untuk ukuran 2 x 2 meter. Gazebo ukuran 3 x 3 meter dihargai Rp 18,5 juta. Harga ini sudah termasuk ongkos kirim dan pemasangan di tempat pemesan. "Asalkan masih dalam radius 200 kilometer," katanya. Lebih dari itu, ada ongkos ekstra.
Beberapa tokoh ternama, seperti mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso, bekas Kepala Staf Umum Letnan Jenderal Jamari Chaniago, dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao pernah memesan gazebo dan rumah kayu buatan Tegalalang. Afin berencana membuka cabang di Ciawi, Bogor, setelah Lebaran.
Usaha yang dimulai dengan modal Rp 200 juta ini kini berkembang biak. Pada tahun kedua saja sudah menghasilkan Rp 1 miliar dan setahun kemudian menjadi Rp 2 miliar. Tahun ini ditargetkan mencapai Rp 2,5 miliar. "Alhamdulillah, omzet saya dari awal usaha sampai sekarang lebih dari Rp 6 miliar," katanya.
Read More......
Peluang Usaha Toko Online
Tahun 2008 ini, saya yakin pemanfaatan media internet di Indonesia untuk pemasaran produk akan semakin meningkat. Selain karena jumlah mereka yang ‘melek’ internet meningkat, juga karena banyaknya media dan wadah pembelajaran online marketing. Ebook-ebook tentang bisnis internet semakin banyak. Kursus-kursus pemasaran internet bermunculan. Belum lagi liputan media massa terhadap pelaku bisnis berbasis online. Saya sendiri dan tim saya pernah diliput Majalah SWA, Majalah Pengusaha, Majalah DUIT, Majalah Bisnis Kita, Tabloid Kontan, Koran Malang Post, dll
Peluang usaha Toko Online adalah salah satu peluang usaha yang bisa Anda coba. Toko online yang saya maksud alah website yang digunakan oleh pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Produk bisa berupa barang atau jasa. Tapi, di tulisan ini saya ingin lebih fokus pada produk barang.
Bagaimana agar sukses di usaha toko online ?
Berapa banyak toko online di Indonesia yang pernah Anda lihat ? Berapa diantara mereka yang sukses ? Tidak semua sukses bukan ?
Kunci Sukses Membangun Toko Online
1. Membangun Tim
Ingin seberapa besarkah toko online Anda, bangunlah tim yang sesuai. Jika bermodal kuat, rekrutlah orang-orang yang berkompeten. Jika sudah beristri, Anda bisa menjadikan istri sebagai tim Anda. Orang-orang dekat Anda (saudara) juga bisa menjadi tim Anda. Memberikan pekerjaan kepada orang dekat bisa menjadi kekuatan spiritual yang membuat Anda sukses
Jika tidak memungkinkan membangun tim, mulailah seorang diri. Anda bisa merangkak dari bawah hingga Anda mampu dan siap merekrut tim yang tangguh
Tanpa tim, usaha kita tidak akan berkembang dan bertahan lama
2. Membuat Website yang Menjual
Website adalah pilar utama promosi Toko Online. Anda harus punya website sendiri. Bukan web gratisan. Sebaiknya berakhiran .com atau .net, karena ini yang sudah populer di masyarakat. Toh, biaya tahunan domain hosting hanya Rp 200.000
Website Anda harus bisa ‘menjual’. Artinya website Anda tersebut harus bisa mewakili Anda untuk menjadi sales yang memikat bagi pembeli. Website Anda harus bisa meyakinkan pengunjung bahwa Anda layak diajak bertransaksi. Cantumkan alamat jelas dan no telp yang mudah dihubungi. Cantumkan foto-foto produk dan foto-foto lain yang membuat pengunjung semakin percaya dengan Anda
Website Anda harus terindek di search engine, dan mudah ditemukan untuk keyword yang berhubungan dengan produk Anda. Gunakan script toko online yang search engine friendly.Tidak semua script toko online ramah dengan search engine. Karena itu, saya lebih suka menggunakan blog untuk jualan online daripada script yang tidak ramah dengan mesin pencari. Dan saya rasa blog cocok bagi pemula. Apalagi untuk produk-produk yang harganya mahal dan tidak bisa order online secara langsung. Bisa juga blog menjadi web pendukung bagi toko online Anda
3. Promosi Tepat
Siapa calon konsumen Anda ? Dimanakah Anda akan menemukan mereka ? Cara cepat dan tepat menemukan konsumen adalah dari search engine (google, yahoo, dll). Disinilah pentingnya SEO (search engine optimization)
Promosi yang lain adalah di iklan baris, iklan di web yang banyak pengunjungnya, PPC ataupun komunitas online. Tentu saja harus kembali lagi “Siapa Calon Konsumen Anda”
4. Pelayanan
Lakukan pelayanan yang baik. Kecepatan pelayanan salah satu kunci utama. Bermitralah dengan jasa pengiriman barang terpercaya. Garansi produk juga penting. Jika usaha Anda bertambah besar, bentuklah tim yang tangguh.
5. Mental Wirausahawan Sukses
Usaha toko online adalah sama dengan usaha lainnya. Miliki mental wirausahaan yang sukses, antara lain :
* Pantang menyerah. Di bisnis apapun, kendala pasti ada.
* Sabar. Produk Anda mungkin laku di hari pertama, mungkin juga di tahun pertama
* Berani menghadapi resiko. Resiko pasti ada. Tinggal bagaimana kita menghadapinya
* Selalu mencari peluang. Boleh jadi bisnis pertama Anda gagal. Tapi itu bukan akhir segalanya, kan ? Peluang usaha toko online masih banyak. Silahkan cari peluang yang sesuai dengan Anda
6. Belajar Seperlunya.
Peran seperti apa yang Anda inginkan di toko online Anda ? Itulah yang harus Anda pelajari. Anda tidak harus mempelajari semuanya.
Misalnya, Anda ingin memasarkan produk. Yang perlu Anda pelajari internet marketing dan dasar-dasar membuat web/blog (tidak harus ahli html). Bidang-bidang lain, bisa Anda serahkan ke tim Anda (produksi barang,pengiriman,promosi offline, dll)
7. Berbuat Baik dan Beramal
Perbuatan baik dan infaq-shodaqoh-zakat berbanding lurus dengan profit usaha Anda. Hal ini telah ditegaskan di Kitab Suci. Uang yang kita ‘keluarkan’ akan dibalas puluhan, bahkan ratusan kali lipat. Bisa hari itu juga, tahun depan atau minimal di akhirat. Saya sendiri sudah membuktikan hal ini. Dan ini berlaku untuk semua bisnis.
Nah… Itulah tips dari saya. Ini berdasarkan pengalaman pribadi lho.
Lalu, sebenarnya berapa sih potensi penghasilan peluang usaha toko online ini ? Wah, kalau yang ini tergantung produk, penjualan dan bagaimana Anda mengembangkan bisnis tersebut. Bagi Anda yang sudah berbisnis online, pasti sudah bisa memperkirakan. Bagi Anda yang belum bisnis online, percaya saja bahwa potensinya di luar perkiraan Anda saat ini
Read More......
Peluang usaha Toko Online adalah salah satu peluang usaha yang bisa Anda coba. Toko online yang saya maksud alah website yang digunakan oleh pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Produk bisa berupa barang atau jasa. Tapi, di tulisan ini saya ingin lebih fokus pada produk barang.
Bagaimana agar sukses di usaha toko online ?
Berapa banyak toko online di Indonesia yang pernah Anda lihat ? Berapa diantara mereka yang sukses ? Tidak semua sukses bukan ?
Kunci Sukses Membangun Toko Online
1. Membangun Tim
Ingin seberapa besarkah toko online Anda, bangunlah tim yang sesuai. Jika bermodal kuat, rekrutlah orang-orang yang berkompeten. Jika sudah beristri, Anda bisa menjadikan istri sebagai tim Anda. Orang-orang dekat Anda (saudara) juga bisa menjadi tim Anda. Memberikan pekerjaan kepada orang dekat bisa menjadi kekuatan spiritual yang membuat Anda sukses
Jika tidak memungkinkan membangun tim, mulailah seorang diri. Anda bisa merangkak dari bawah hingga Anda mampu dan siap merekrut tim yang tangguh
Tanpa tim, usaha kita tidak akan berkembang dan bertahan lama
2. Membuat Website yang Menjual
Website adalah pilar utama promosi Toko Online. Anda harus punya website sendiri. Bukan web gratisan. Sebaiknya berakhiran .com atau .net, karena ini yang sudah populer di masyarakat. Toh, biaya tahunan domain hosting hanya Rp 200.000
Website Anda harus bisa ‘menjual’. Artinya website Anda tersebut harus bisa mewakili Anda untuk menjadi sales yang memikat bagi pembeli. Website Anda harus bisa meyakinkan pengunjung bahwa Anda layak diajak bertransaksi. Cantumkan alamat jelas dan no telp yang mudah dihubungi. Cantumkan foto-foto produk dan foto-foto lain yang membuat pengunjung semakin percaya dengan Anda
Website Anda harus terindek di search engine, dan mudah ditemukan untuk keyword yang berhubungan dengan produk Anda. Gunakan script toko online yang search engine friendly.Tidak semua script toko online ramah dengan search engine. Karena itu, saya lebih suka menggunakan blog untuk jualan online daripada script yang tidak ramah dengan mesin pencari. Dan saya rasa blog cocok bagi pemula. Apalagi untuk produk-produk yang harganya mahal dan tidak bisa order online secara langsung. Bisa juga blog menjadi web pendukung bagi toko online Anda
3. Promosi Tepat
Siapa calon konsumen Anda ? Dimanakah Anda akan menemukan mereka ? Cara cepat dan tepat menemukan konsumen adalah dari search engine (google, yahoo, dll). Disinilah pentingnya SEO (search engine optimization)
Promosi yang lain adalah di iklan baris, iklan di web yang banyak pengunjungnya, PPC ataupun komunitas online. Tentu saja harus kembali lagi “Siapa Calon Konsumen Anda”
4. Pelayanan
Lakukan pelayanan yang baik. Kecepatan pelayanan salah satu kunci utama. Bermitralah dengan jasa pengiriman barang terpercaya. Garansi produk juga penting. Jika usaha Anda bertambah besar, bentuklah tim yang tangguh.
5. Mental Wirausahawan Sukses
Usaha toko online adalah sama dengan usaha lainnya. Miliki mental wirausahaan yang sukses, antara lain :
* Pantang menyerah. Di bisnis apapun, kendala pasti ada.
* Sabar. Produk Anda mungkin laku di hari pertama, mungkin juga di tahun pertama
* Berani menghadapi resiko. Resiko pasti ada. Tinggal bagaimana kita menghadapinya
* Selalu mencari peluang. Boleh jadi bisnis pertama Anda gagal. Tapi itu bukan akhir segalanya, kan ? Peluang usaha toko online masih banyak. Silahkan cari peluang yang sesuai dengan Anda
6. Belajar Seperlunya.
Peran seperti apa yang Anda inginkan di toko online Anda ? Itulah yang harus Anda pelajari. Anda tidak harus mempelajari semuanya.
Misalnya, Anda ingin memasarkan produk. Yang perlu Anda pelajari internet marketing dan dasar-dasar membuat web/blog (tidak harus ahli html). Bidang-bidang lain, bisa Anda serahkan ke tim Anda (produksi barang,pengiriman,promosi offline, dll)
7. Berbuat Baik dan Beramal
Perbuatan baik dan infaq-shodaqoh-zakat berbanding lurus dengan profit usaha Anda. Hal ini telah ditegaskan di Kitab Suci. Uang yang kita ‘keluarkan’ akan dibalas puluhan, bahkan ratusan kali lipat. Bisa hari itu juga, tahun depan atau minimal di akhirat. Saya sendiri sudah membuktikan hal ini. Dan ini berlaku untuk semua bisnis.
Nah… Itulah tips dari saya. Ini berdasarkan pengalaman pribadi lho.
Lalu, sebenarnya berapa sih potensi penghasilan peluang usaha toko online ini ? Wah, kalau yang ini tergantung produk, penjualan dan bagaimana Anda mengembangkan bisnis tersebut. Bagi Anda yang sudah berbisnis online, pasti sudah bisa memperkirakan. Bagi Anda yang belum bisnis online, percaya saja bahwa potensinya di luar perkiraan Anda saat ini
Read More......
Batok Kelapa, Dari Tulungagung Merambah Jamaika
Bagi kebanyakan orang, tempurung atau batok kelapa paling banter hanya bisa dijadikan arang. Tapi, di tangan Chairul Amin, 45 tahun, tumpukan tempurung diubahnya menjadi aneka barang kerajinan, seperti tas, cincin, hingga kancing nan unik. Hasilnya, tumpukan rupiah dapat diraup perajin asal Tulungagung, Jawa Timur, itu.
Proses kreatif dimulai dengan memisahkan jenis batok berdasarkan warnanya: batok muda yang berwarna krem, dan batok kelapa tua. Semua batok itu lantas dikeringkan selama beberapa waktu agar tak berjamur. Penjemuran batok muda perlu waktu sedikitnya dua hari, sedangkan batok tua cukup beberapa jam saja. Setelah itu, batok-batok tersebut dibersihkan dan diampelas agar mulus dan bebas dari sabut. Selanjutnya, setiap batok siap dicetak, dipotong, atau diukir sesuai dengan motif yang diinginkan.
Amin mencontohkan, untuk membuat sebuah tas dengan motif benikan penuh, dibutuhkan waktu penyelesaian cukup lama. "Karena lebih rumit, membuat benikan dan menjahit minimal 2.000 benikan dengan tangan bisa seharian lebih untuk satu tas kecil," ujarnya saat ditemui Tempo di arena Indocraft dan Lebaran Fair beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk motif ukir atau batok kotak dan bulat ukuran besar, relatif lebih cepat dan tidak butuh ketelitian lebih besar.
Pada masa awal merintis usaha, 2001, ayah empat anak itu hanya bermodal dua mesin pencetak dan pengebor besar dan kecil. Dengan mesin itu dia mencoba membuat cincin atau kancing dari batok kelapa berdiameter 0,5 sentimeter. "Kami menyebutnya benikan," ujar Amin. Dengan alat itu pula dia mengukir batok menjadi motif tertentu dan dirangkainya menjadi sebuah tas. Kini usahanya berkembang dengan 16 mesin pencetak pengebor.
Untuk bahan baku, sarjana pertanian jebolan Universitas Wijayakusuma, Surabaya, itu tak perlu pusing. Di lingkungan sekitarnya banyak teronggok serpihan batok kelapa. Semua jenis batok dari kelapa muda atau kelapa tua akan dipakainya sebagai bahan utama produk kerajinan. Bahan lainnya adalah bunga kelapa atau yang sering disebut manggar, kayu, dan kain.
Semula harga batok cuma Rp 750 per kilogram. Kini, karena sudah dianggap barang komersial, nilai ekonomis batok pun melonjak dua kali lipat menjadi Rp 1.200-1.500 per kilo. Maklum, dia harus bersaing dengan pembeli lain yang juga memanfaatkan batok kelapa ini untuk tempat menampung getah karet.
"Saya tinggal dekat hutan karet milik Perhutani," ujarnya. Dengan mengerahkan 10-15 pegawai, Amin biasa memasok 400-500 tas dari ukuran kecil, S (20 cm x 35 cm), hingga L (40 cm x 50 cm) setiap bulan. Pernah pula ia menerima pesanan hingga 1.000 buah sehingga harus mengerahkan tetangga kanan-kiri untuk membantunya.
Tas-tas cantik hasil kreasi Amin tak cuma dijajakan di toko-toko seni di Bali dan Yogyakarta, tapi juga ada yang memesannya dari luar negeri, misalnya Jamaika. Ia mengakui, pesanan sepanjang tahun lalu mencapai 10 ribu unit tas. Sedangkan tahun ini hanya 8.000 unit. Penghasilan bersih yang biasa masuk ke sakunya berkisar Rp 14-17,5 juta.
Soal harga, Amin mematok harga untuk pembeli lokal sebesar Rp 35-90 ribu, tergantung motif dan ukurannya. Padahal, di luar negeri, harga jual tas buatannya bisa mencapai Rp 450 ribu. "Ya, bagaimana, mereka menilainya kan barang unik, antik, susah buatnya bagi mereka. Tapi kalau di sini, ya, nggak laku karena daya belinya masih terbatas," ujar Amin sambil terkekeh.
Nyaris tak ada kendala yang ditemui Amin selama menjalani usaha ini, selain cuaca. Jika memasuki musim penghujan, kata dia, otomatis tingkat produksi menurun drastis. Sebab, batok kelapa akan sulit kering. Ia pernah mencoba menyiasati pengeringan melalui oven, tapi hasilnya ternyata tak bagus. "Tetap keluar jamur," ujarnya.
Ketika disinggung soal hak paten, Amin hanya tertawa getir. Jangankan hak paten, membuat label sendiri saja susah. Broker yang menjual kembali barang-barang kreasinya ke luar negeri lebih suka memberi label "Made in Bali", bukan "Made in Indonesia". "Lebih menjual, katanya," ujar Amin.
Read More......
Proses kreatif dimulai dengan memisahkan jenis batok berdasarkan warnanya: batok muda yang berwarna krem, dan batok kelapa tua. Semua batok itu lantas dikeringkan selama beberapa waktu agar tak berjamur. Penjemuran batok muda perlu waktu sedikitnya dua hari, sedangkan batok tua cukup beberapa jam saja. Setelah itu, batok-batok tersebut dibersihkan dan diampelas agar mulus dan bebas dari sabut. Selanjutnya, setiap batok siap dicetak, dipotong, atau diukir sesuai dengan motif yang diinginkan.
Amin mencontohkan, untuk membuat sebuah tas dengan motif benikan penuh, dibutuhkan waktu penyelesaian cukup lama. "Karena lebih rumit, membuat benikan dan menjahit minimal 2.000 benikan dengan tangan bisa seharian lebih untuk satu tas kecil," ujarnya saat ditemui Tempo di arena Indocraft dan Lebaran Fair beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk motif ukir atau batok kotak dan bulat ukuran besar, relatif lebih cepat dan tidak butuh ketelitian lebih besar.
Pada masa awal merintis usaha, 2001, ayah empat anak itu hanya bermodal dua mesin pencetak dan pengebor besar dan kecil. Dengan mesin itu dia mencoba membuat cincin atau kancing dari batok kelapa berdiameter 0,5 sentimeter. "Kami menyebutnya benikan," ujar Amin. Dengan alat itu pula dia mengukir batok menjadi motif tertentu dan dirangkainya menjadi sebuah tas. Kini usahanya berkembang dengan 16 mesin pencetak pengebor.
Untuk bahan baku, sarjana pertanian jebolan Universitas Wijayakusuma, Surabaya, itu tak perlu pusing. Di lingkungan sekitarnya banyak teronggok serpihan batok kelapa. Semua jenis batok dari kelapa muda atau kelapa tua akan dipakainya sebagai bahan utama produk kerajinan. Bahan lainnya adalah bunga kelapa atau yang sering disebut manggar, kayu, dan kain.
Semula harga batok cuma Rp 750 per kilogram. Kini, karena sudah dianggap barang komersial, nilai ekonomis batok pun melonjak dua kali lipat menjadi Rp 1.200-1.500 per kilo. Maklum, dia harus bersaing dengan pembeli lain yang juga memanfaatkan batok kelapa ini untuk tempat menampung getah karet.
"Saya tinggal dekat hutan karet milik Perhutani," ujarnya. Dengan mengerahkan 10-15 pegawai, Amin biasa memasok 400-500 tas dari ukuran kecil, S (20 cm x 35 cm), hingga L (40 cm x 50 cm) setiap bulan. Pernah pula ia menerima pesanan hingga 1.000 buah sehingga harus mengerahkan tetangga kanan-kiri untuk membantunya.
Tas-tas cantik hasil kreasi Amin tak cuma dijajakan di toko-toko seni di Bali dan Yogyakarta, tapi juga ada yang memesannya dari luar negeri, misalnya Jamaika. Ia mengakui, pesanan sepanjang tahun lalu mencapai 10 ribu unit tas. Sedangkan tahun ini hanya 8.000 unit. Penghasilan bersih yang biasa masuk ke sakunya berkisar Rp 14-17,5 juta.
Soal harga, Amin mematok harga untuk pembeli lokal sebesar Rp 35-90 ribu, tergantung motif dan ukurannya. Padahal, di luar negeri, harga jual tas buatannya bisa mencapai Rp 450 ribu. "Ya, bagaimana, mereka menilainya kan barang unik, antik, susah buatnya bagi mereka. Tapi kalau di sini, ya, nggak laku karena daya belinya masih terbatas," ujar Amin sambil terkekeh.
Nyaris tak ada kendala yang ditemui Amin selama menjalani usaha ini, selain cuaca. Jika memasuki musim penghujan, kata dia, otomatis tingkat produksi menurun drastis. Sebab, batok kelapa akan sulit kering. Ia pernah mencoba menyiasati pengeringan melalui oven, tapi hasilnya ternyata tak bagus. "Tetap keluar jamur," ujarnya.
Ketika disinggung soal hak paten, Amin hanya tertawa getir. Jangankan hak paten, membuat label sendiri saja susah. Broker yang menjual kembali barang-barang kreasinya ke luar negeri lebih suka memberi label "Made in Bali", bukan "Made in Indonesia". "Lebih menjual, katanya," ujar Amin.
Read More......
Layang-Layang Membawa Berkah
TEMPO Interaktif, Jakarta: Selarik surat elektronik mampir ke kotak surat Juhud Arianto pada 29 Januari 2008. Pengirimnya Ludovic Petit, Presiden Dunia Layang-layang Aduan Prancis. Isinya pesanan 50 ribu lembar layang-layang aduan (combat). Juhud tak langsung menggarap pesanan itu. Dia minta Ludovic bersabar karena bahan baku sedang seret. Juhud membalas surat Ludovic. Isinya pesanan baru bisa dikirim awal November 2008.
"Untung dia pengertian karena sudah menjadi pelanggan," kata Juhud, pengusaha layang-layang dari Singosari, Malang, Jawa Timur. Yang harus antre tak cuma Ludovic. Lima pesanan dari Paris, Prancis, juga bernasib sama. Bahkan sebagian order mesti dibatalkan karena Juhud tak sanggup memenuhi tenggat yang diminta.
Sebanyak 200 pekerja binaan Juhud yang tersebar di pelbagai tempat di Malang dan Pasuruan tak cukup memenuhi semua pesanan. Padahal ratusan orang itu bekerja dalam kelompok sesuai dengan keahlian mereka. Ada spesialis kerangka, menggunting kertas, dan sablon. "Seluruh bahan baku dan desain saya yang membuat," kata lelaki kelahiran Pasuruan, 27 Juli 1958, itu.
Juhud, yang dikenal dengan nama Ahoed DC, mengaku sudah menciptakan 50 desain layang-layang dan combat menjadi maskot andalan. Seri lain adalah Aremania, Grand Master, Idola, Tiga Dimensi, Breng Breng, dan Joker. Desain khasnya kombinasi warna yang lebih cerah antara cokelat muda, putih, hijau, merah, dan biru.
Menurut Juhud, layang-layang produksinya dibuat dalam dua jenis, yakni kualitas A dan B meski berukuran sama. Setiap pekan layang-layang kualitas A dibuat antara 7.000 dan 10.000 lembar. Sedangkan yang B dibuat sekitar 75-100 ribu lembar. Produk berkualitas A diproyeksikan untuk pasar luar negeri dengan label Combat dengan simbol edisi khusus kombinasi warna cokelat muda, merah, dan hitam.
Kualitas A dan B dibedakan dari bambu yang dipakai, sablon, dan perajin. Juhud mencontohkan, layang-layang kualitas B ditandai dengan tinta sablon yang tak rapi atau bambunya yang terlalu kurus. Persamaannya: semua layang-layang bikinan Juhud diberi cap kepala burung rajawali plus cap tanda tangan Juhud.
Semula Juhud tidak ingin menjual Combat, yang menjadi kebanggaannya karena sering memenangi lomba layang-layang aduan. Dia merahasiakan keunggulan Combat. Tapi banyak penggemar memintanya memperbanyak. Bahkan beberapa yang punya hobi bermain layang-layang meminta Juhud membuatkan Combat khusus untuk mereka.
"Saya bersedia dengan syarat tidak gratis lagi," katanya. Keputusan menjual Combat dalam produksi massal ternyata tidak salah. Meski harganya lebih mahal, layang-layang ini makin laris saja.
Layang-layang buatan Juhud kini rutin dikirim kepada pemesan di sebagian besar pelosok Nusantara. Satu kali kirim, dia bisa menghabiskan 300 ribu lembar layang-layang dengan harga Rp 1.000 per lembar. Sedangkan layang-layang kualitas A edisi khusus Combat dijual ke luar negeri sepanjang kurun Februari-Maret sekitar 300 ribu lembar. Sekitar 100 ribu dikirim ke Prancis dan Malaysia. Sisanya ke Australia, Hong Kong, Cina, dan Belanda.
Menurut Juhud, harga tiap layang-layang Rp 2.000. Tapi pemesan di Prancis dan Australia kemudian menjual si Combat seharga Rp 17 ribu dan Rp 7.500 per lembar. "Barangnya dikirim pakai pesawat. Ongkos kirim bisa dua kali lipat dari harga layang-layang," kata bapak empat anak ini.
Juhud mengatakan pemesanan di dalam negeri biasanya meningkat setelah musim hujan usai dan berkurang saat menjelang berakhirnya musim kemarau. "Ya, seperti sekarang ini," katanya. Sedangkan pesanan dari luar negeri yang terus meningkat lebih dipengaruhi perbedaan musim.
Untuk melengkapi keperluan para penggemar layang-layang, Juhud menyediakan benang gelasan produksi sendiri di tokonya. Juhud membuat benang gelasan dalam beberapa ragam desain, warna, dan kualitas. Benang gelasan 2.000 yard, misalnya, dibanderol Rp 6.000 sampai Rp 25 ribu per klos--satuan jual benang gelasan.
Meski sukses menjadi pengusaha layang-layang, Juhud tak pelit berbagi ilmu kepada orang lain. Dia tak sungkan membantu temannya yang ingin membuat desain layang-layang kreasi. Penampilan hariannya pun bersahaja dengan kaus oblong, celana pendek, dan sandal jepit.
Read More......
Peluang Usaha Bebek Presto
Di daerah bagian timur Malang ada kompleks perumahan yang disebut Perumahan Sawojajar. Dahulu kawasan ini adalah kawasan pertanian yang subur. Kini telah berubah menjadi kawasan perumahan. Luasnyapun makin lama makin bertambah menggusur area pertanian yang ada. Memang perkembangan perumahan di Malang sangat pesat
Perumahan Sawojajar ini termasuk salah satu tempat favorit saya untuk ‘mengisi perut ‘. Asal tahu saja, akses jalan yang bagus disertai dibuka dan diperbaikinya beberapa jalan tembus menjadikan perumahan ini semakin ramai. Akibatnya, seperti biasa, kawasan yang semula adalah perumahan kini menjadi area bisnis yang menarik. Kini rumah menjadi toko, ruko dan kantor banyak berdiri, pedagang kaki lima hingga restoran disana sini. Kini tidak tampak lagi kalau kawasan ini adalah perumahan. Akibat lain, harga tanah disini terus merangkak naik, sehingga sangat beruntung mereka yang berinvestasi properti di kawasan ini.
Makanan yang paling saya suka di Sawojajar ini adalah Bebek Presto. Bagaimana peluang usaha bebek presto ini ?
Daging bebek memang berbeda dengan daging ayam dari sisi rasa. Menurut saya daging bebek jauh lebih gurih daripada daging ayam. Memang daging bebek lebih alot. Namun dengan presto daging bebek bisa lunak dan gurihnya tidak hilang.
Kalau di Sawojajar tersebut bebek presto masih dijual di kali lima, sebenarnya Anda bisa lebih dari itu. Anda bisa membuka rumah makan / restoran dengan menu andalan bebek presto. Usaha rumah makan memang sebaiknya ada menu andalan. Dan dengan menu andalan itulah Anda bisa menciptakan merek untuk usaha Anda.
TIPS Usaha Bebek Presto
Dari sudut pandang saya sebagai konsumen, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha bebek presto ini antara lain :
1. Pemilihan lokasi
Lokasi rumah makan yang favorit bagi saya adalah yang halamannya luas, sehingga mobil atau sepeda motor dengan leluasa dan aman bisa parkir. Atau jika halamannya tidak luas, minimal jalannya lebar, sehingga mudah bagi kendaraan untuk parkir. Kendaraan adalah barang berharga, sehingga jika parkir kurang nyaman dan aman, pelanggan Anda tidak akan tenang saat makan.
Saya juga biasa mempertimbangkan lokasi rumah makan tersebut bising atau tidak. Kalau bising, misalnya terlalu dekat dengan jalan raya atau bengkel, pelanggan tidak bisa santai menikmati hidangan
2. Menu Andalan
Di bisnis makanan, Anda sebaknya memiliki menu andalan. Kalau usaha bebek presto, bebek prestonya bisa Anda jadikan menu andalan. Menu andalan ini bisa menjadi merek bagi usaha Anda. Sebagai contoh, di Malang ada rumah makan “Es Selun” dengan menu andalan Es Teler. Disamping menjual es, ternyata ada puluhan menu lagi, mulai dari masakan jawa hingga china.
3. Penataan Ruang
Berkenaan dengan penataan ruang, hal ini tergantung siapa target pasar Anda. Kalau calon konsumen Anda adalah menengah ke atas, perhatikan faktor privacy. Misalnya penataan meja kursi jangan terlalu berdekatan antar pelangan. Hal ini tentu beda dengan jika pelanggan Anda adalah mahasiswa.
Suasana ruangan bisa diatur sesuai dengan selera Anda, yang penting menyenangkan bagi pelanggan. Anda juga bisa mendesain ruang dengan ciri khas tertentu, dengan tidak meninggalkan nuansa rumah makan.
4. Harga
Penentuan harga biasanya tergantung banyak hal seperti lokasi Anda dimana (kali lima atau restoran besar), banyaknya tiap porsi, dan tentu saja harga kebutuhan bahan pokok masakan tersebut. Sebagai pertimbangan, di Malang harga bebek presto yang dijual di kali lima Rp 10.000 / porsi. Kalau di restoran saya perkirakan Rp 20.000 - 30.000
Jangan lupa, cantumkan harga di daftar menu Anda. Hal ini lebih melegakan konsumen dan saya yakin lebih membuat dagangan Anda laku. Banyak konsumen yang merasa tertipu karena pedagang tidak mencantumkan harga di daftar menu. Konsumen biasanya malu untuk bertanya harga. Jika harga tidak dicantumkan, biasanya konsumen akan ‘mengira-ngira’ sendiri harga. Dan ini kadang banyak merugikan pedagang sendiri. Ada konsumen yang menahan belanja, karena takut harganya mahal. Ada juga yang belanja berlebihan tanpa memperhitungkan harga, tapi setelah tahu harganya dan setelah makanan dikonsumsi, ia merasa tertipu. karena itu, tunjukkan harga di awal sehingga konsumen bisa memperkirakan pengeluaran mereka.
5. Kebersihan
Kebersihan kunci sukses usaha makanan. Kebersihan ini meliputi ruangan, perabotan dan tentu saja makanan. Sekali konsumen Anda menemukan sesuatu yang jorok, jangan berharap dia akan kembali. Dan yang pasti ia akan menceritakan hal tersebut kepada orang lain. Inilah pentingnya kontrol kualitas, terlebih jika usaha Anda sudah besar
6. Pelayanan
Sebagaimana bisnis yang lain, pelayanan yang baik harus Anda berikan. Jangan biarkan konsumen menunggu lama. Mereka yang datang ke restoran dalam kondisi lapar. Jangan biarkan mereka semakin tersiksa dengan lamanya pelayanan Anda, lebih-lebih jika bau masakan Anda menyebar (tambah ‘keroncongan’ dong….). Untuk masakan tertentu memang persiapannya butuh waktu yang agak lama, karena itu Anda bisa menyiasati hal ini.
Cara Membuat Bebek Presto
Membuat bebek presto tidaklah sulit. Proses pembuatan bebek presto biasanya menggunakan alat khusus yang disebut panci presto / alat presto. Untuk skala kecil bisa Anda beli di toko-toko peralatan rumah tangga. Sementara untuk skala besar bisa Anda beli Mesin Presto .com.
Prinsip kerja dari alat presto adalah produk dikukus pada tekanan tinggi secara konstant. Alat presto ada yang menggunakan LGP ataupun minyak tanah sebagai bahan bakarnya. detail bisa dilihat di Mesin Presto .com. Lama proses memasak agar bebek lunak sekitar 30 menit.
Bagaimana dengan resep / bumbunya ? Kalau resep sebenarnya sesuai dengan selera. Kalau yang biasa saya pesan setelah bebek dipresto bebek tersebut dibakar. Penyajiannya dengan lalapan mentimun dan beberapa sayuran.
Bebek Presto Bumbu Kari
Dibawah ini resep dan cara memasak bebek presto bumbu kari. Saya ambilkan dari Oxone-online.com
Bahan:
1 ekor bebel, potong jadi 8 bagian
500 ml santan encer
200 ml santan kenal
2 buah bawang bombay, iris dadu
Bumbu:
5 siung bawang putih
10 butir bawang merah
5 cm jahe
5 cm kunyit
10 buah kapulaga
1/2 sdt ketumbar utuh
1/2 jintan
1/2 sdt adas manis
lada, pala, garam secukupnya
5 buah pekak
3 asam kandis
5 tangkai salam koja
5 lembar daun jeruk
Cara Membuat:
1. Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, dan kunyit.
2. Sangrai kapulaga, ketumbar, jintan, dan adas. Kemudia haluskan, sisihkan.
3. Tumis semua bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan bebek, aduk rata. Tuang santan encer lalu pindahkan ke dalam panci presto. Kemudian presto selama 30 menit, angkat.
5. Tambahkan santan kental lalu masak hingga matang, angkat, sajikan.
Read More......
Perumahan Sawojajar ini termasuk salah satu tempat favorit saya untuk ‘mengisi perut ‘. Asal tahu saja, akses jalan yang bagus disertai dibuka dan diperbaikinya beberapa jalan tembus menjadikan perumahan ini semakin ramai. Akibatnya, seperti biasa, kawasan yang semula adalah perumahan kini menjadi area bisnis yang menarik. Kini rumah menjadi toko, ruko dan kantor banyak berdiri, pedagang kaki lima hingga restoran disana sini. Kini tidak tampak lagi kalau kawasan ini adalah perumahan. Akibat lain, harga tanah disini terus merangkak naik, sehingga sangat beruntung mereka yang berinvestasi properti di kawasan ini.
Makanan yang paling saya suka di Sawojajar ini adalah Bebek Presto. Bagaimana peluang usaha bebek presto ini ?
Daging bebek memang berbeda dengan daging ayam dari sisi rasa. Menurut saya daging bebek jauh lebih gurih daripada daging ayam. Memang daging bebek lebih alot. Namun dengan presto daging bebek bisa lunak dan gurihnya tidak hilang.
Kalau di Sawojajar tersebut bebek presto masih dijual di kali lima, sebenarnya Anda bisa lebih dari itu. Anda bisa membuka rumah makan / restoran dengan menu andalan bebek presto. Usaha rumah makan memang sebaiknya ada menu andalan. Dan dengan menu andalan itulah Anda bisa menciptakan merek untuk usaha Anda.
TIPS Usaha Bebek Presto
Dari sudut pandang saya sebagai konsumen, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha bebek presto ini antara lain :
1. Pemilihan lokasi
Lokasi rumah makan yang favorit bagi saya adalah yang halamannya luas, sehingga mobil atau sepeda motor dengan leluasa dan aman bisa parkir. Atau jika halamannya tidak luas, minimal jalannya lebar, sehingga mudah bagi kendaraan untuk parkir. Kendaraan adalah barang berharga, sehingga jika parkir kurang nyaman dan aman, pelanggan Anda tidak akan tenang saat makan.
Saya juga biasa mempertimbangkan lokasi rumah makan tersebut bising atau tidak. Kalau bising, misalnya terlalu dekat dengan jalan raya atau bengkel, pelanggan tidak bisa santai menikmati hidangan
2. Menu Andalan
Di bisnis makanan, Anda sebaknya memiliki menu andalan. Kalau usaha bebek presto, bebek prestonya bisa Anda jadikan menu andalan. Menu andalan ini bisa menjadi merek bagi usaha Anda. Sebagai contoh, di Malang ada rumah makan “Es Selun” dengan menu andalan Es Teler. Disamping menjual es, ternyata ada puluhan menu lagi, mulai dari masakan jawa hingga china.
3. Penataan Ruang
Berkenaan dengan penataan ruang, hal ini tergantung siapa target pasar Anda. Kalau calon konsumen Anda adalah menengah ke atas, perhatikan faktor privacy. Misalnya penataan meja kursi jangan terlalu berdekatan antar pelangan. Hal ini tentu beda dengan jika pelanggan Anda adalah mahasiswa.
Suasana ruangan bisa diatur sesuai dengan selera Anda, yang penting menyenangkan bagi pelanggan. Anda juga bisa mendesain ruang dengan ciri khas tertentu, dengan tidak meninggalkan nuansa rumah makan.
4. Harga
Penentuan harga biasanya tergantung banyak hal seperti lokasi Anda dimana (kali lima atau restoran besar), banyaknya tiap porsi, dan tentu saja harga kebutuhan bahan pokok masakan tersebut. Sebagai pertimbangan, di Malang harga bebek presto yang dijual di kali lima Rp 10.000 / porsi. Kalau di restoran saya perkirakan Rp 20.000 - 30.000
Jangan lupa, cantumkan harga di daftar menu Anda. Hal ini lebih melegakan konsumen dan saya yakin lebih membuat dagangan Anda laku. Banyak konsumen yang merasa tertipu karena pedagang tidak mencantumkan harga di daftar menu. Konsumen biasanya malu untuk bertanya harga. Jika harga tidak dicantumkan, biasanya konsumen akan ‘mengira-ngira’ sendiri harga. Dan ini kadang banyak merugikan pedagang sendiri. Ada konsumen yang menahan belanja, karena takut harganya mahal. Ada juga yang belanja berlebihan tanpa memperhitungkan harga, tapi setelah tahu harganya dan setelah makanan dikonsumsi, ia merasa tertipu. karena itu, tunjukkan harga di awal sehingga konsumen bisa memperkirakan pengeluaran mereka.
5. Kebersihan
Kebersihan kunci sukses usaha makanan. Kebersihan ini meliputi ruangan, perabotan dan tentu saja makanan. Sekali konsumen Anda menemukan sesuatu yang jorok, jangan berharap dia akan kembali. Dan yang pasti ia akan menceritakan hal tersebut kepada orang lain. Inilah pentingnya kontrol kualitas, terlebih jika usaha Anda sudah besar
6. Pelayanan
Sebagaimana bisnis yang lain, pelayanan yang baik harus Anda berikan. Jangan biarkan konsumen menunggu lama. Mereka yang datang ke restoran dalam kondisi lapar. Jangan biarkan mereka semakin tersiksa dengan lamanya pelayanan Anda, lebih-lebih jika bau masakan Anda menyebar (tambah ‘keroncongan’ dong….). Untuk masakan tertentu memang persiapannya butuh waktu yang agak lama, karena itu Anda bisa menyiasati hal ini.
Cara Membuat Bebek Presto
Membuat bebek presto tidaklah sulit. Proses pembuatan bebek presto biasanya menggunakan alat khusus yang disebut panci presto / alat presto. Untuk skala kecil bisa Anda beli di toko-toko peralatan rumah tangga. Sementara untuk skala besar bisa Anda beli Mesin Presto .com.
Prinsip kerja dari alat presto adalah produk dikukus pada tekanan tinggi secara konstant. Alat presto ada yang menggunakan LGP ataupun minyak tanah sebagai bahan bakarnya. detail bisa dilihat di Mesin Presto .com. Lama proses memasak agar bebek lunak sekitar 30 menit.
Bagaimana dengan resep / bumbunya ? Kalau resep sebenarnya sesuai dengan selera. Kalau yang biasa saya pesan setelah bebek dipresto bebek tersebut dibakar. Penyajiannya dengan lalapan mentimun dan beberapa sayuran.
Bebek Presto Bumbu Kari
Dibawah ini resep dan cara memasak bebek presto bumbu kari. Saya ambilkan dari Oxone-online.com
Bahan:
1 ekor bebel, potong jadi 8 bagian
500 ml santan encer
200 ml santan kenal
2 buah bawang bombay, iris dadu
Bumbu:
5 siung bawang putih
10 butir bawang merah
5 cm jahe
5 cm kunyit
10 buah kapulaga
1/2 sdt ketumbar utuh
1/2 jintan
1/2 sdt adas manis
lada, pala, garam secukupnya
5 buah pekak
3 asam kandis
5 tangkai salam koja
5 lembar daun jeruk
Cara Membuat:
1. Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, dan kunyit.
2. Sangrai kapulaga, ketumbar, jintan, dan adas. Kemudia haluskan, sisihkan.
3. Tumis semua bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan bebek, aduk rata. Tuang santan encer lalu pindahkan ke dalam panci presto. Kemudian presto selama 30 menit, angkat.
5. Tambahkan santan kental lalu masak hingga matang, angkat, sajikan.
Read More......
Indonesia Tak Siap Hadapi Krisis Global
TEMPO Interaktif, Tangerang:Pemerintah dinilai tidak siap menghadapi krisis ekonomi. Steve Hanke, Ekonom Senior dari John Hopkins University mengatakan, kebijakan ekonomi tahun ini tidak konsisten dan tidak realistis. "Indonesia tidak siap menghadapi krisis," katanya dalam kuliah umum di Universitas Pelita Harapan, Tangerang.
Contohnya, pemerintah sudah menurunkan target inflasi menjadi 5 plus minus 1 persen. Namun di sisi lain Bank Indonesia berencana menurunkan tingkat suku bunga acuan. "Target inflasi sudah turun, Bank Indonesia seharusnya tidak berencana menurunkan suku bunga," kata dia. Hanke menyarankan Bank Indonesia menggunakan dana asing yang masuk ke dalam negeri untuk menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Senada dengan itu, Mantan Gubernur Bank Indonesia Adrianus Mooy mengatakan BI rate sebaiknya tetap dipertahankan pada level 8 persen selama beberapa bulan ke depan. Bank Indonesia seharusnya bisa
memanfaatkan momen selisih suku bunga yang cukup besar dengan Bank Sentral "BI sebaiknya serius dengan target inflasi. Stop memikirkan penurunan suku bunga," katanya. Amerika Serikat Federal Reserve, untuk memasukkan aliran dana asing ke Indonesia.
Read More......
Contohnya, pemerintah sudah menurunkan target inflasi menjadi 5 plus minus 1 persen. Namun di sisi lain Bank Indonesia berencana menurunkan tingkat suku bunga acuan. "Target inflasi sudah turun, Bank Indonesia seharusnya tidak berencana menurunkan suku bunga," kata dia. Hanke menyarankan Bank Indonesia menggunakan dana asing yang masuk ke dalam negeri untuk menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Senada dengan itu, Mantan Gubernur Bank Indonesia Adrianus Mooy mengatakan BI rate sebaiknya tetap dipertahankan pada level 8 persen selama beberapa bulan ke depan. Bank Indonesia seharusnya bisa
memanfaatkan momen selisih suku bunga yang cukup besar dengan Bank Sentral "BI sebaiknya serius dengan target inflasi. Stop memikirkan penurunan suku bunga," katanya. Amerika Serikat Federal Reserve, untuk memasukkan aliran dana asing ke Indonesia.
Read More......
Langganan:
Postingan (Atom)