Berbicara mengenai strategi artinya juga berada dalam kondisi persaingan dengan kompetitor. Masing-masing berusaha menarik lebih banyak pelanggan demi kelangsungan usahanya. Dalam era persaingan bebas tidak ada satupun yang aman tanpa persaingan.
Strategi menyerang
Dapat bersifat agresif, dalam arti memiliki persiapan menyerang yang matang dan cukup kuat untuk menyerang. Cara dalam menerapkan strategi menyerang ini dapat ditunjukkan dalam beberapa contoh berikut ini :
1 melakukan promosi atau advertisement yang menerangkan bahwa perusahaan anda memiliki fasilitas pelayanan yang lebih baik dibanding sebelumnya. Banyak jalan untuk mempromosikan usaha, misalnya dengan iklan di media massa maupun spanduk, leaflet atau billboard yang dipasang di lokasi strategis.
2 Memberikan hadiah (dapat berupa service gratis atau souvenir kecil) kepada pelanggan lama yang dapat membawa beberapa pelanggan baru (jumlah pelanggan baru ditetapkan berdasarkan atas biaya untuk hadiah yang diberikan).
Strategi defensif atau bertahan
Strategi ini hanya mempertahankan yang sudah ada, mungkin dilakukan hanya meningkatkan fasilitas pelayanan yang dimiliki.
1. menyediakan beberapa fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan pelanggan.
2. memberikan souvenir kecil kepada pelanggan setelah beberapa kali menggunakan layanan perusahaan.
3. mengirim kartu ucapan selamat pada hari-hari besar keagamaan bagi pelanggan setia yang telah menjadi pelanggan cukup lama.
4. Membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Hal ini dilakukan untuk menjadikan transaksi antara perusahaan dengan pelanggan berkelanjutan. Misalnya dengan memberikan potongan harga pada hari-hari tertentu.
5. Menciptakan hubungan personal karyawan/pemilik perusahaan dengan pelanggan, (customer relationship management). Keuntungan yang didapat dari hubungan personal ini, diantaranya adalah bila pelanggan mempunyai keluhan atas pelanggan atau service, mereka akan melaporkannya kepada karyawan atau pemilik. Mereka juga bisa memberikan informasi apa yang mereka ketahui tentang pesaing. Tekankan kepada setiap karyawan untuk mnegingat nama pelanggan yang datang dan mengetahui riwayatnya. Data setiap pelanggan itu penting sekali dan bisa menggunakan pemrograman komputer.
6. Mampu mengantisipasi perubahan atau penambahan harapan pelanggan dengan meningkatkan kemampuan internal karyawan untuk pelayanan pelanggan dsb
Menyusun Strategi Demi Kepusaan Konsumen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar